Kamis, 29 Desember 2011

Mossad Diklaim Otak Dibalik Ledakan Pangkalan Rudal Iran 2011

Serangkaian laporan baru mengaitkan badan intelijen Israel, Mossad, terhadap ledakan di fasilitas militer di Iran. Insiden yang menewaskan 17 orang dan melukai 15 lagi mendapat liputan cukup luas di media Israel pada Senin (14/11).

Meski pejabat Iran bersikeras bahwa ledakan di pangkalan Bid Ganeh murni kecelakaan yang disebabkan pergerakan amunisi tak terkendali, sejumlah klaim dari pejabat Israel dan Barat menyatakan ledakan Sabtu itu adalah hasil operasi rahasia Israel.

Surat kabar utama Israel, Yediot Ahronot mencomot postingan seorang blogger AS, Richard Silverstain yang mengklaim bahwa Mossad berkolaborasi dengan grup militan Iran, Mujahideen e-Khalg (MEK) sebagai otak dibalik dugaan serangan tersebut.

Artikel mengutip pernyataan Silverstain yang tanpa didukung bukti bahwa praktek Israel menggunakan MEK sebagai mata-mata dan 'teror' adalah hal biasa dalam lingkaran intelijen. Teror itu bisa merentang mulai pemalsuan memo kerja di fasilitas alat pemicu nuklir untuk membunuh para ilmuwan nuklir hingga pengeboman instalasi militer sensitif.

Sementara harian haluan kiri, Ha'aretz juga memimpin dengan laporan sumber intelijen barat yang dikutip dari majalah Time. Sumber mengklaim Mossad telah melakukan serangan sebagai upaya menghadang perkembangan senjata nuklir Iran.

Ledakan di pangkalan yang menjadi fasilitas penyimpanan rudal jarak jauh, begitu dahsyat. Bahkan laporan menyatakan ledakan bisa dirasakan 48 kilometer lebih di ibu kota, Teheran.

Di antara mereka yang terbunuh adalah petinggi, Mayor Jendral Hassan Moghaddam, Komandan Pasukan Revolusi Garda Iran yang bertanggung jawab dalam 'memastikan 'kecukupan kebutuhan' persenjataan negara. Tokoh tersebut digambarkan media Iran sebagai pioner pengembangan rudal Iran.

Menanggapi kecelakaan dan kematian Moghaddam, menteri pertahanan Israel, Ehud Barak, berkata "Semoga ada ada insiden semacam itu terjadi lagi."

Kantor Perdana Menteri Binyamin Netanyahu menolak berkomentar atas spekulasi kian marak mengenai keterlibatan Mossad.  Mantan kepala dewan keamanan nasional dan mantan kepala deputi Mossad, Ilan Mizrahi, juga tak tertarik menanggapi klaim tersebut.

Namun ia berkomentar, "Saya tidak tahu apakah ledakan itu adalah murni kecelakaan atau sabotasi. Namun saya akan berkata Tuhan memberkati siapa pun dibalik itu, karena dunia bebas sudah seharusnya melakukan yang terbaik untuk mencegah Iran mencapai kapasitas nuklir untuk keperluan militer."

1 komentar:

La Mbari mengatakan...

WAH BAHAYA...!!

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons