Apakah Kim jong il sudah meninggal dunia ? Ya, pemimpin kesayangan Korea Utara itu telah meninggal pada musim gugur tahun 2003, Tulis seorang profesor dari universitas Waseda yang bernama Toshimitsu Shigemura.
Shigemura adalah mantan karyawan koran Manichi Shimbun dan dianggap sebagai salah seorang ahli masalah-masalah Korea. Ia menulis sebuah buku yang berjudul "The true character of Kim jong il."
Jikalau teori ini benar, itu berarti sejak 2003 hingga sekarang, Kim telah digantikan oleh seorang pemeran pengganti. Pemeran pengganti biasa digunakan oleh para diktator dunia seperti Saddam Hussein. Namun Saddam Hussein menggunakan pemeran pengganti semasa ia masih hidup. Dalam kasus Kim, Ia benar-benar digantikan oleh orang yang mirip dia untuk memimpin Korea Utara.
Shigemura mengemukakan teori tersebut setelah mendapatkan informasi dari beberapa orang terdekat Kim. Menurut sumbernya, penyakit Diabetes Kim bertambah parah pada tahun 2000. Sejak tahun itu pula hingga kematiannya di tahun 2003, ia sering harus menggunakan sebuah kursi roda.
Gejala ini juga dapat terlihat dari aktivitas Kim. Tahun 2000, Korea Utara menjadi tuan rumah pertemuan dengan presiden Korea selatan Kim Dae Jung. Bulan berikutnya, ia menerima presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Oktober 2000, ia menerima menteri pertahanan Amerika Madeleine Albright. Januari 2001 ia mengunjungi Cina. Agustus berikutnya mengunjungi Rusia. September 2002 mengadakan pertemuan dengan perdana menteri Jepang, Junichiro Koizumi. Agustus 2003 mengadakan pertemuan enam pihak yang membahas masalah nuklir Korea Utara.
"Tiba-tiba," Tulis Shigemura, "Intensitas aktivitasnya melambat."
Pertemuan kedua dengan Koizumi yang harusnya dilakukan pada tahun 2004 hanya berlangsung selama 90 menit. Pertemuan-pertemuan dengan utusan luar negeri secara tiba-tiba dibatalkan. Kim menjauh dari sorotan publik.
Tanda berikutnya muncul dari kejadian-kejadian pada keluarga Kim. Istrinya meninggal secara tiba-tiba karena kanker payudara, rumornya ia dibunuh. Adik perempuan yang disayangi Kim tiba-tiba pindah ke Paris dan suaminya dicopot dari jabatan kenegaraan. Jelas, ada sesuatu yang sedang terjadi di Korea Utara.
Kemudian yang lebih mengejutkan adalah pada tahun 2006 satelit mata-mata Amerika berhasil memotret Kim. Dan dari analisa foto tersebut terlihat hasil yang mengejutkan. Kim bertambah tinggi 2,5 cm !
"Baru-baru ini." Lanjut Shigemura, "Seseorang yang dekat dengan keluarga Kim mengatakan bahwa seorang kerabat Kim pernah mengatakan bahwa tidak akan ada penunjukkan pengganti Kim selama Shogun yang sekarang masih hidup."
"Shogun adalah julukan Kim," Jelas Shigemura. "Jika Kim masih hidup, maka anggota keluarga itu harusnya hanya menyebut 'Shogun' bukan 'Shogun yang sekarang'."
Seorang pejabat Jepang yang dihubungi membenarkan adanya rumor ini dan pernah berusaha untuk mendapatkan rekaman suara Kim. Namun niat itu dibatalkan untuk menghindari malunya perdana menteri Koizumi karena pernah mengadakan pertemuan kenegaraan dengan seorang pemeran pengganti. Lagipula apabila kasus ini terungkap, bukan hanya Koizumi yang akan mendapat malu. Vladimir Putin dan Hu Jintao juga akan mendapat malu karena pernah mengadakan negosiasi dengan pemimpin palsu.
Jadi menurut anda, siapakah orang yang baru-baru ini memerintahkan percobaan peledakan nuklir yang dapat memicu perang nuklir modern ?
(japantoday.com)
Shigemura adalah mantan karyawan koran Manichi Shimbun dan dianggap sebagai salah seorang ahli masalah-masalah Korea. Ia menulis sebuah buku yang berjudul "The true character of Kim jong il."
Jikalau teori ini benar, itu berarti sejak 2003 hingga sekarang, Kim telah digantikan oleh seorang pemeran pengganti. Pemeran pengganti biasa digunakan oleh para diktator dunia seperti Saddam Hussein. Namun Saddam Hussein menggunakan pemeran pengganti semasa ia masih hidup. Dalam kasus Kim, Ia benar-benar digantikan oleh orang yang mirip dia untuk memimpin Korea Utara.
Shigemura mengemukakan teori tersebut setelah mendapatkan informasi dari beberapa orang terdekat Kim. Menurut sumbernya, penyakit Diabetes Kim bertambah parah pada tahun 2000. Sejak tahun itu pula hingga kematiannya di tahun 2003, ia sering harus menggunakan sebuah kursi roda.
Gejala ini juga dapat terlihat dari aktivitas Kim. Tahun 2000, Korea Utara menjadi tuan rumah pertemuan dengan presiden Korea selatan Kim Dae Jung. Bulan berikutnya, ia menerima presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Oktober 2000, ia menerima menteri pertahanan Amerika Madeleine Albright. Januari 2001 ia mengunjungi Cina. Agustus berikutnya mengunjungi Rusia. September 2002 mengadakan pertemuan dengan perdana menteri Jepang, Junichiro Koizumi. Agustus 2003 mengadakan pertemuan enam pihak yang membahas masalah nuklir Korea Utara.
"Tiba-tiba," Tulis Shigemura, "Intensitas aktivitasnya melambat."
Pertemuan kedua dengan Koizumi yang harusnya dilakukan pada tahun 2004 hanya berlangsung selama 90 menit. Pertemuan-pertemuan dengan utusan luar negeri secara tiba-tiba dibatalkan. Kim menjauh dari sorotan publik.
Tanda berikutnya muncul dari kejadian-kejadian pada keluarga Kim. Istrinya meninggal secara tiba-tiba karena kanker payudara, rumornya ia dibunuh. Adik perempuan yang disayangi Kim tiba-tiba pindah ke Paris dan suaminya dicopot dari jabatan kenegaraan. Jelas, ada sesuatu yang sedang terjadi di Korea Utara.
Kemudian yang lebih mengejutkan adalah pada tahun 2006 satelit mata-mata Amerika berhasil memotret Kim. Dan dari analisa foto tersebut terlihat hasil yang mengejutkan. Kim bertambah tinggi 2,5 cm !
"Baru-baru ini." Lanjut Shigemura, "Seseorang yang dekat dengan keluarga Kim mengatakan bahwa seorang kerabat Kim pernah mengatakan bahwa tidak akan ada penunjukkan pengganti Kim selama Shogun yang sekarang masih hidup."
"Shogun adalah julukan Kim," Jelas Shigemura. "Jika Kim masih hidup, maka anggota keluarga itu harusnya hanya menyebut 'Shogun' bukan 'Shogun yang sekarang'."
Seorang pejabat Jepang yang dihubungi membenarkan adanya rumor ini dan pernah berusaha untuk mendapatkan rekaman suara Kim. Namun niat itu dibatalkan untuk menghindari malunya perdana menteri Koizumi karena pernah mengadakan pertemuan kenegaraan dengan seorang pemeran pengganti. Lagipula apabila kasus ini terungkap, bukan hanya Koizumi yang akan mendapat malu. Vladimir Putin dan Hu Jintao juga akan mendapat malu karena pernah mengadakan negosiasi dengan pemimpin palsu.
Jadi menurut anda, siapakah orang yang baru-baru ini memerintahkan percobaan peledakan nuklir yang dapat memicu perang nuklir modern ?
(japantoday.com)
0 komentar:
Posting Komentar