Kamis, 28 Juni 2012

Peristiwa 'Mesin Waktu' Kerap Terjadi di Hutan Blora

 
BLORA - Cerita mistis tentang korban yang tersesat 'mesin waktu' di hutan jati Blora ternyata sudah kerap terjadi. Kejadian terjebaknya bus Pahala Kencana dan dua truk tronton di hutan Hutan Bonggan bukanlah peristiwa pertama kali. Warga setempat bahkan sudah tidak heran lagi mendengar kejadian-kejadian yang tak masuk akal itu.


Seperti yang dituturkan Briptu Soewignyo yang sehari-hari berdinas di Sentra Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora. Menurutnya, rimba yang kerap disalahgunakan sekelompok orang yang bertujuan ingin kaya mendadak itu, beberapakali mencuatkan fenomena ganjil berbau mistis.

Selama sembilan tahun terakhir, setidaknya telah empat kali ada kejadian ganjil. Yang paling heboh ya, bus Pahala Kencana dan dua truk tronton tiba-tiba ada di tengah hutan itu," kata Soewignyo seperti dilansir dari Tribunnews.

Dia mencertiakan, kejadian aneh pertama terjadi sekitar sembilan tahun lalu. Grup kesenian ketoprak yang disewa warga untuk menghibur masyarakat dalam hajatan, malah tersesat di kawasan hutan. "Ditunggu-tunggu ketopraknya enggak datang. Tahu-tahu besoknya ramai, karena grup ketoprak itu ada di tengah hutan," kisah Soewignyo. Lebih mencengangkannya, kelompok ketoprak ini merasa tengah main ketoprak di rumah yang punya hajatan.

Tiga tahun lalu, giliran penduduk setempat yang tiba-tiba tersesat di kawasan itu. Menurutnya, ketika mengendarai motor malam hari dekat kawasan hutan, mereka juga tersesat di belantara. "Dia enggak bisa pulang selama dua hari dua malam. Setelah diikhitiarkan, baru ketemu. Ternyata dia di tengah hutan. Ngakunya ya lagi naik motor saja di jalan," tutur Soewignyo.

Di Tengah Makam

Polisi yang 18 bulan lagi pensiun ini pun mengalami sendiri pengalaman unik seperti itu. Menurut cerita Soewignyo, saat dia mau pulang dari Mapolsek Todanan, hujan deras mengguyur wilayah Blora. Setelah menempuh perjalanan beberapa kilometer menuju rumahnya di Kenduruan, Blora, dia melintas di kawasan hutan.

"Lampu utama motor saya tiba-tiba rusak, mau copot kacanya. Terus saya betuli sejenak, selanjutnya sambil jalan saya pegangi. Tapi, saya enggak sampai-sampai rumah. Ternyata saya semalam suntuk ada di tengah hutan," ujar Briptu Soewignyo.

Paginya, Soewignyo baru menyadari berada di tengah makam, setelah ditegur orang. Bahkan warga sempat mengiranya sebagai penjahat. "Sejak peristiwa itu, kalau saya melintas dekat kawasan itu, ya nyanyi-nyanyi saja sekerasnya," kata dia sembari tertawa.

Kendati demikian, Soewignyo mengimbau agar masyarakat mengambil hikmahnya, bukannya terjebak pada 'klenik'. "Jangan sampai pikiran kosong, atau melamun saat di jalanan atau saat melakukan apa saja. Saya yakin kalau iman kita kuat, tidak akan mengalami hal-hal seperti itu," pungkasnya.
sumber: 

Pascaevakuasi, Goresan Badan Bus Baru Terlihat

<< Previews

Teka-teki tentang misteri tersesatnya bus Pahala Kencana dan dua truk Hino Ranger tronton pengangkut semen milik PT Varia Usaha, Gresik, di hutan Jaken, Desa Kedung Bacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, masih menjadi buah bibir warga setempat.

Kepala Desa Kedungbacin, Blora, Lilik Pujianto, menceritakan beberapa kejanggalan yang sulit dinalar logika. Dia mengakui, sempitnya jalan tidak memungkinkan dilalui secara normal oleh tiga kendaraan berat itu. Karena sempitnya jalan, warga harus terlebih dahulu memperlebar jalan dengan menguruk tanah.

Mulanya saat masih terjebak di dalam hutan rimbun itu, body kendaraan tersebut masih terlihat mulus dan tidak ditemukan goresan. Namun anehnya, setelah berhasil keluar, bodi mobil baru kelihatan lecet-lecet kena ranting.


"Padahal pas ditemukan kondisinya mulus. Aneh memang," kata Lilik, Rabu (26/6) menceritakan fenomena aneh yang menimpa bus berpenumpang 33 orang dan dua truk tersebut.

Para penumpang yang terlelap, baru menyadari hal itu saat subuh, ketika ayam berkokok disusul kumandang azan. Ketika evakuasi berlangsung, tutur Lilik, hampir terjadi keributan. Para penumpang marah karena mengira sopir tak tahu jalan hingga akhirnya tersesat di tengah hutan Namun setelah sopir menjelaskan kejadian mistis yang dialami, para penumpang urung mengeroyoknya.

Aneh, Bus dan Truk Beton Tersesat 'Mesin Waktu'

BLORA - Percaya atau tidak, peristiwa mistik terjebak 'mesin waktu' itu ada di bumi ini. Kejadian aneh itu dialami bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura dan dua truk beton Jaya Mix yang belum lama ini tersesat di hutan Blora. Layaknya masuk ke dalam mesin waktu, ketiga kendaraan besar tersebut tiba-tiba berada di sebuah hutan jati yang gelap gulita.

Anggota Sektor Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan Blora, Briptu Suwignyo, membenarkan adanya kejadian itu. Suwignyo juga merasa keheranan karena tidak ada sedikitpun body bus dan truk yang lecet terkena ranting-ranting pohon di jalur setapak hutan jati tersebut.

"Ini memang kejadian aneh, tapi nyata. Wong, bus dan tronton itu lagi melaju di jalan raya, tiba- tiba ada di hutan. Dan, anehnya lagi, gak ada body bus maupun truk yang tergores. Padahal, kendaraan itu di antara rerimbunan pohon," kata Suwignyo.

Bermula ketika bus Pahala Kencana berpenumpang 33 orang dan truk beton melintas di jalur pantura tepatnya di jalur Juwana Rembang pada Kamis (22/6) dini hari. Karena situasi macet sang sopir mencoba mencari jalur alternatif. Akan tetapi sesampainya di jalur Jaken, atau Kabupaten Pati wilayah paling selatan, sopir merasa sudah berada di jalur pantura, namun justru mengarah ke Kabupaten Blora.

Logikanya, kata Briptu Suwignyo body bus truk tergores ranting-ranting atau tumbuh-tubuhan belukar apabila memang sengaja mengambil rute jalan setapak tersebut. Sore harinya, bus baru bisa dikeluarkan dengan cara memotong sebagian pohon dan memapras tanah agar jalur lebar bisa dilewati bus dan truk.

sumber: 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons